Sunday, October 16, 2011

cinta...



CINTA dan KENTUT tidak boleh ditahan, keduanya boleh menjadi lega bila
terlaksana. CINTA tertahan = Sengsara, KENTUT ditahan = Menderita Kalau
CINTA dan KENTUT keras bersuara, tentu perasaan kita lega. CINTA tanpa
rasa, bukan CINTA namanya, KENTUT tak berbau, bukan KENTUT namanya.
CINTA itu rapuh, KENTUT itu bau. CINTA itu halus, KENTUT itu virus.
CINTA diam-diam membuat orang mabuk kepayang, KENT...UT
diam-diam membuat orang mabuk kepalang. CINTA bagi kebanyakan orang
muda, “Ahhh, CINTA monyet…!” KENTUT didepan banyak orang, “Sialan,
monyet lu…!” CINTA dan KENTUT sama-sama sering dicari: Kalau sudah
CINTA: “Dimana engkau duhai kekasih?” Kalo sudah KENTUT: “Siapa nih yang
KENTUT? Hayoo, ngaku gak…?!!!” CINTA berlebih membuat orang terbuai,
KENTUT berlebih membuat orang terkulai. CINTA menyatukan persepsi,
KENTUT menyatukan emosi.- ^__^






tetiba aku teringat Mr. ROsli...




p/s: kata2 'indah' di atas dipetik daripada saudara Mahlil...haha

No comments:

Post a Comment